Pengalaman Pertama Beli Album Comeback K-POP

Poster ukuran A2 dan CD album

Jadi ini adalah pengalaman pertama aku beli album K-POP. Ga pernah kebayang aku suka, sampe bela-belain beli albumnya hehe maklum aku sebelumnya bukan fangirl. Tapi Bangtan adalah boygroup pertama yang buat aku jatuh cinta dan berani menjamah dunia per K-POP an (yeeeeyyy)

Aku sama sekali gatau gimana caranya beli album, apa aja yang harus dilakuin, apa aja feedback yang bakal kita dapet kalo kita beli albumnya. Dan dengan nekat aku nanya ke temen aku yang emang sudah pengalaman banget beli begituan (barang-barang fangirl). Terus dia nunjukin aku salah satu akun penjual begituan.

Nah waktu yang pertama aku temuai adalah kata "Early PO"

Aku sempet mikir early PO apaan yak? Early kan Awal terus apa bedanya dengan PO 1 2 3 dan seterusnya. Terus masa bodo sama begituan akhirnya aku isi form untuk aku bisa beli albumnya. Naah waktu itu kabarnya bakalan ada beberapa versi untuk albumnya. Entah ada 2 atau lebih namanya nyoba kan akhirnya aku beli 1 doang.

Beberapa list udah aku isi ternyata ada list pertanyaan dan aku mulai bingung dari situ hahaha

SEALED

UNSEALED

Ini apaan?aku bener2 gatau sampe akhirnya yaudah aku pilih yang unsealed ajadeh nah terus isi deh pengen photocard nya mau dapet yang TaeHyung (V) gitu.

Beberapa hari temen aku chat.

She : Irm kamu beli yang unsealed ya?
Me : Iyaa emang kenapa? salah ya :( (aku udah mulai panik)
She : haha gapapa sih ga salah kok
Me : Emang kenapa?:( (Mulai kepo)
She : Gapapa irm jadi kalo unsealed tuh album kamu udah dibuka-buka sama penjualnya. dan kalo misalnya kamu pengen V misalnya ya belum tentu dapet juga. tapi kalo sealed albumnya masih gres belum terjamah dan itu yang bikin greget kamu gatau bakal dapet siapa :)
Me : Yaah gimana dooong :( aku pengennya dapet taehyung soalnya hiks
She : iya gapapa semoga dapet V hehe. Soalnya kalo sealed nanti kamu bisa trade sama orang-orang yang beli album mereka
Me : Yaudah gimana lagi udah terlanjur haha gapapa buat pengalaman hehe maklum kan baru pertama beli :')
She : iya gapapa irm :)

Jadi pada intinya begitulah perbedaan antara SEALED dan UNSEALED

Kemudian setelah beberapa lama nunggu dapatlah kabar kalo album BTS bakal ada 4 versi (L.O.V.E)(hlaaaaarrrr) sedangkan aku cuma beli 1 versi wkwk. Dan kita disuruh milih versi tanpa kita tau isinya bakalan dapet apaan :')

Akhirnya aku milih V version karna nama panggilan TaeHyung :)

Album Love Yourself Her Versi "V"

Nah aku pengen sedikit cerita entah ini dialami oleh banyak orang atau cuma aku aja sih. Jadi waktu memutuskan untuk beli album (untuk pertama kalinya) aku sempet agak ragu dan takut nyesel waktu beli. Takut bakal "sumpah cuma dapet gini doang?" . Tapi......

Setelah barang datang,

Ngeliat poster yang segede itu, liat photo album yang kalian bakalan tercengang dengan kegantengan mereka, semua yang tadinya kamu mikir bakalan nyesel itu sirna begitu saja (yeeeeeyyy)

Apalagi hati rasanya lega ketika tau kalo photocard yang kita pengen tuh foto orang yang kita cinta eeeetttdaaah wkwk

My Baby TaeHyung

Dan dalam hati aku cuma bilang "Welcome to the Fangirl World" wkwk. Mampus lo dikoyak-koyak fandom hmm. Dan aku pun mulai kepo dengan trade-trade yang dilakukan anak-anak lain yang sama-sama beli album. Beberapa juga ada yang jual photocard dan akupun mulai tergoda untuk membeli photocard-photocard itu hmm laper mata. Sampe akhirnya aku menemukan ada photocard Taehyung (lagi). Aku pikir dengan harga 185k akan dapet setumpuk lengkap sealbum BTS mulai dari photobook,CD, sampe photocard wkwk ternyata aku salah mengiranya (maklum lah ya pertama kali nih wkwk)

Jadi dengan harga 185k tadi aku cuma dapet selembar photocard :')

Sedikit menyesal sih kenapa ga nanya dulu hehe tapi ketika lagi-lagi barang dateng tuh rasanya nyesel tuh ga ada artinya karena ngeliat muka innocent nya TaeHyung wkwk

Nah jadi itulah pengalaman yang sangat-sangat mendebarkan hati. Yang tadinya berpikir akan menyesal menjadi semakin cinta. Semoga ga ng fandom in boy/girl group lain. Cukup BANGTAN aja plisss :') wkwk

Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para manusia yang firsly menjadi fangirl :)

Kepada rasa yang sangat berat utuk di ungkap. Aku memutuskan untuk menyerah di persimpangan

Kepada jarak yang begitu kejam, aku tau kau akan menantikan saat dimana aku harus menyerah

Karna pada kenyataannya, aku bukan orang yang pandai dalam hal menyembunyikan perasaan. Aku bukan orang yang mampu berjuang untuk sekedar menunggu dan menanti.
Di waktu yang singkat ini, aku memutuskan untuk menyerah dengan keadaan, aku mulai merasa tidak sanggup dan tidak mampu lagi membendung kecemasan yang menggantung.
Aku menangis setiap hari ketika mengingatnya. Aku terus menunggu kapan saatnya tiba dimana aku dan dia bisa bertemu dengan damai. Tapi semakin hari, semakin bertambahnya waktu aku lalui, aku merasa hanya aku yang berjuang dan meradang, hanya aku yang menginginkannya, hanya aku yang terus dan terus merindukannya.
Dan kali ini, aku hanya ingin berdamai dengan hatiku. Setidaknya aku pun ingin memikirkan hati yang semakin hari semakin rapuh membendung kecemasan yang tidak dihargai.

Untuk kamu yang jauh disana,
Mungkin, kamu bisa bebas memikirkan hal yang lebih penting, dari sekadar memberiku kabar. Kamu bisa bebas tanpa ada yang mengganggumu.

Dan...
Semoga Tuhan selalu memberikan kebahagiaan untuk kamu,
Aryan ❤

Antara Rasa dan Jarak

Keresahan yang haqiqi

Rasanya aku ingin memenggal jarak untuk bisa bersama dengan kamu

membentuk cerita dengan menutup kemungkinan-kemungkinan sialan yang membuat resah

Aku tidak ingin dihujat rasa yang menyedihkan

Aku hanya ingin kamu

Itu saja.

Happy Girl and Cute Elephent

Simpang Jalan Perinduan

Tuhan telah meniupkan napasnya ke dalam tubuhku

Aku berdiri sebagai perindu disimpang jalan perinduanku

Tubuhku lunglai menanggung malu

Haruskah kusembunyikan tubuhku dalam lubang penuh ragu

Ingin aku menatapmu

Namun kupikir rasanya semakin menatapmu semakin sesak dadaku

Kupikir melihatmu dalam keadaan baik-baik seperti itu,

Setidaknya aku tak perlu lagi meragu

Biarkan persimpangan ini berlalu

Tanpa lagi rindu

Tanpa lagi malu

Terimakasih telah mendengar jeritan hatiku

Terimakasih pula untuk tawa yang sempat kau perlihatkan meski bukan untukku

Sungguh

Aku ingin melupakanmu

Misteri Boneka dalam Petasan

Aku menyusuri sebuah jalan bersama kakek ku. Jalan nya begitu rusak sehingga kami kesulitan untuk mengendarai sebuah sepeda tua yang kami kendarai. Aku mengerti kondisi kakek ku yang sudah rentan sehingga aku yang harus mengambil alih mengendarai sepeda tua itu. Meski rusak jalan itu tetap ramai oleh banyak orang. Tak sedikit yang mengendarai sepeda tua, lalu beberapa motor tengah mengangkut tumpukan rumput. Namun di tengah perjalanan ketika mendapati sebuah jalan yang sudah rata. Sekumpulan orang sangar, mengenakan pakaian yang tak selayaknya dibumbuhi tato dimana-mana menghentikan perjalanan kami. Mereka menginginkan kami untuk membayar uang keamanan katanya. Lalu kami pun membayar agar tak menimbulkan masalah berlebihan.
"Bang kembali dua ribu" -- ujarku setelah memberikan selembaran uang lima ribu.
"Sudah sana pergi. Tak ada kembalian untuk kau". -- jawabnya tanpa memandangku. "Tapi bang...." Aku berusaha menyangkal karna di depanku tampak sebuah kotak bertuliskan uang keamanan tigaribu.
"Kau mau membantah?ha?" -- bentaknya. Aku hanya diam tak mampu berbuat apapun. Aku pun kembali mengendarai sepeda tua ku. Namun setelah beberapa kaki aku mengayuh sepeda tampak sebuah motor melaju kencang menerobos segerombolan orang penagih uang keamanan. Keadaan mulai ricuh. Aku mengikuti motor yang tengah melaju itu. Aku mengikuti arahnya. Sebenarnya sungguh tidak mungkin sepeda tua mengejar sebuah motor dengan kecepatan penuh. Aku tak menyadari itu. Namun kenyataannya yang terlihat aku mampu mengayuh sepedaku mengejar motor itu. Kurasa ini sudah cukup jauh untuk dia kabur. Namun disamping kanan kiriku lalu di belakangku tampak segerombolan anak-anak tengah mengejar. Bukan-- mungkin bukan anak tapi boneka. Iya puluhan boneka tengah mengejar motor itu. Aku bahkan tidak memahami bagaimana mungkin boneka itu bisa hidup?apakah para preman tadi yang menghidupkan mereka. Pengendara motor itu berbelok ke sebuah ruko yang terdiri dari tiga lantai. Pengendara motor itu berlari seakan ingin mengelabuhi puluhan boneka tersebut. Namun mustahil untuknya karena terlalu banyaknya boneka yang tengah mengejarnya. Lelaki itu kehilangan arah, mengelilingi ruko hingga lantai atas lalu turun lagi berlari sekencang mungkin. Aku mencoba dan berusaha mendekati boneka hidup itu. Kali ini salah satu boneka tersebut melihatku. Aku terkejut. Bentuk tubuh boneka itu seperti manusia namun wajahnya tetap seperti boneka, mungil dan menggemaskan. Aku berusaha bersikap ramah mencoba membuka pembicaraan dengan hati-hati.
"Halo. Bisakah kita berbicara sebentar" -- ujarku dengan nada gemetar.
Namun boneka itu tak menjawab lalu melanjutkan mencari lelaki yang tengah kabur itu. Aku heran, bagaimana bisa hanya karena tidak membayar uang keamanan sebesar tiga ribu rupiah lelaki itu dihantui puluhan boneka yang tak jelas asal-usul nya.
Waktu berganti dan entah bagaimana aku tidak lagi bersama kakekku. Aku bersama seorang teman sebayaku di sebuah ruko yang berlantai tiga. Tempat kejadian seorang lelaki tengah di kejar puluhan boneka. Aku berjalan menyusuri beberapa toko namun semua toko yang ada tutup tak berpenghuni. Aku mulai takut, bulukuduk ku merinding. Di tengah langkah kakiku, aku menemukan sebuah tabung terletak diantara rerumputan. Aku berusaha mendekati tabung tersebut perlahan tak peduli apa yang akan terjadi. Aku mengambilnya dan melihat dengan jelas wajah boneka semalam berada dalam tabung tersebut. Boneka itu tiba-tiba tersenyum kepadaku. Sontak aku terkejut dan melempar tabung yang berisi boneka tersebut. Namun yang mengejutkan lagi tiba-tiba tabung tersebut berbunyi layaknya sebuah petasan yang tengah dinyalakan. Aku dan temanku pun berlari sekencang mungkin menghindari apa yang akan terjadi pada tabung yang akan meledak itu. Aku pun belari tak tentu arah hingga akhirnya......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aku terbangun dan syukurlah cerita itu hanyalah mimpi😥😥

Rumah

Aku sudah sampai kasih.
Kupikir aku akan melupakanmu dipulau seberang
Ternyata beberapa hari ini senja selalu mengingatkan aku akan kamu